Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas mengenai syarat pinjaman KUR Bank BSI. Bagi yang tertarik mengajukan pinjaman khusus UMKM tersebut kami sarankan untuk terlebih dahulu mengetahui tabel angsuran KUR Bank BSI agar bisa menentukan besaran pinjaman secara tepat.
Besaran pinjaman KUR Bank BSI tergolong cukup besar. Sebab nasabah bisa mengajukan pinjaman hingga Rp. 500 Juta. Dengan pinjaman sebesar itu maka nasabah bisa mendapatkan bantuan modal untuk mengembangkan bisnis ataupun mempertahankan bisnis.
Nasabah bisa menentukan besaran pinjaman sesuai kebutuhan. Jika membutuhkan pinjaman di bawah 10 Juta maka memilih produk pinjaman KUR Super Makro. Selain itu, ada pula KUR Mikro dengan limit pinjaman mulai dari Rp. 10 Juta sampai dengan Rp. 50 Juta.
Untuk yang terbesar adalah KUR Kecil dengan limit pinjaman di atas Rp. 50 Juta sampai dengan Rp. 500 Juta. Menariknya, semua jenis KUR Bank BSI memiliki angsuran yang terjangkau karena Bank BSI menggunakan prinsip berbasis syariah sehingga tidak ada bunga pinjaman.
Walaupun tidak ada bunga, namun tetap ada margin pembiayaan setara 6% per tahun. Margin tersebut bisa diibaratkan dengan bunga. Hanya saja Bank BSI menggunakan prinsip syariah sehingga tidak ada bunga dalam semua produk perbankan yang mereka tawarkan ke nasabah.
Margin pinjaman di atas tergolong kecil sehingga angsuran menjadi lebih ringan. Sebagai buktinya, anda bisa menyimak tabel angsuran KUR Bank BSI yang kami sampaikan di bawah ini.
Tabel Angsuran KUR Bank BSI
Pada tabel angsuran KUR Bank BSI di atas, dapat terlihat bahwa Bank BIS menawarkan jangka waktu pembiayaan hingga 5 tahun. Besaran angsuran setiap bulan juga sangat terjangkau. Sebagai contoh untuk pinjaman Rp. 10 Juta hanya perlu membayar angsuran Rp. 860.664 per bulan.
Jika ditotal maka angsuran yang harus dibayarkan selama 1 tahun menjadi 12 x 860.664 = Rp. 10.327.968. Itu artinya margin pinjaman ini hanya sebesar Rp. 327.968. Menariknya lagi, nasabah tidak akan dikenakan biaya provisi dan biaya administrasi sehingga pinjaman yang diajukan tidak akan dipotong.
Pinjaman akan langsung ditransfer ke rekening setelah pengajuan disetujui. Tentu proses pengajuan KUR Bank BSI tidak semudah membalikan telapak tangan. Nasabah harus terlebih dahulu mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan, baik itu persyaratan dokumen ataupun syarat umum lainnya.
Salah satu syarat yang wajib diperhatikan adalah harus memiliki usaha aktif dan produktif yang layak mendapatkan pinjaman. Untuk memastikan usaha tersebut harus ada Surat Keterangan Usaha yang bisa dibuat di kantor Kelurahan ataupun instansi terkait lainnya.
Surat Keterangan Usaha akan digunakan sebagai legalitas usaha yang dimiliki nasabah. Namun nantinya tetap akan ada petugas Bank BSI yang menijau lokasi usaha. Jika ternyata usaha yang dijalani layak mendapatkan pinjaman, maka pinjaman KUR Bank BSI bisa disetujui.
Proses pengajuan biasanya memakan waktu hingga melebihi 7 hari. Meskipun cukup lama, namun nasabah akan mendapatkan pinjaman dengan angsuran terjangkau sesuai prinsip berbasis syariah. Lalu apakah pinjaman ini membutuhan agunan atau jaminan?
Skema Pinjaman Tanpa Agunan
Ada dua skema pembiayaan yang ditawarkan Bank BSI, yakni Tanpa Agunan dan Beragunan. Nah agar bisa mendapatkan pinjaman KUR BSI tanpa agunan maka nasabah wajib memiliki usaha yang berjalan minimal 24 bulan. Jika kurang dari itu maka mau tidak mau harus menggunakan agunan atau jaminan.
Jika terpaksa harus menggunakan agunan maka bisa menggunakan BPKB, SHM, SHGB, AJB/Letter C dan Cash Collateral. Nilai agunan harus sesuai dengan jumlah pinjaman. Sebagai contoh jika mengajukan pinjaman Rp. 50 Juta maka harus menggunakan BPKB kendaraan yang nilainya Rp. 50 Juta atau sertifikat lainnya yang nilainya setara.
Bank Syariah Indonesia berhak untuk merubah aturan pengajuan pinjaman KUR. Nah untuk mengetahui peraturan terbaru mengenai jaminan, jangka waktu pinjaman, dan plafon pinjaman KUR Bank BSI kami sarankan untuk menghubungi Call Center di nomor 14040 atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.
Kesimpulan
Bank Syariah Indonesia (Bank BSI) memang bank baru. Namun asal anda ketahui, Bank BSI merupakan hasil merger dari tiga bank Syariah terbesar di Indonesia, yakni Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah.
Merger tersebut terbukti berhasil karena saat ini Bank BSI menjadi bank Syariah terbaik di dunia. Nah agar bisa menjangkau masyarakat lebih luas maka Bank BSI meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat dengan angsuran sangat terjangkau.
Nasabah tinggal memilih besaran pinjaman, lalu menentukan jangka waktu pembiayaan. Untuk besaran angsuran tidak perlu khawatir karena margin pembiayaan yang dibebankan kepada nasabah hanya sebesar 6% per tahun atau setara bunga KUR BRI, BNI, dan Mandiri.
Setelah mengetahui tabel angsuran KUR Bank BSI beserta margin pinjaman yang dibebankan, maka anda bisa langsung mengajukan pinjaman ini ke kantor cabang Bank BSI terdekat. Nah cukup sekian informasi viralorchard.com, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi.