13 Syarat Pinjaman KUR Bank BSI dan Cara Pengajuan

Sekarang tidak ada lagi Bank BRI Syariah, Mandiri, Syariah ataupun BNI Syariah. Semuanya bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Meskipun sudah di merger, namun produk pinjaman yang ditawarkan tetap sama. Salah satunya adalah pinjaman KUR. Lalu apa saja syarat pengajuan pinjaman KUR Bank BSI?

Pinjaman KUR dari Bank BSI berbeda dengan bank konvesional. Perbedaan tersebut terletak dari prosedur pengajuan dan bunga yang dibebankan. Menariknya, pengajuan pinjaman KUR Bank BSI tidak akan dikenakan bunga.

Meskipun tidak ada bunga, namun tetap ada margin pinjaman yang nilainya setara dengan bunga KUR dari bank lain. Inilah ciri khas bank berbasis syariah karena tidak menggunakan bunga dalam setiap produk pinjaman yang ditawarkan.

Bank BSI menggunakan prinsip berbasis syariah sehingga harapannya nasabah bisa terhindar dari RIBA. Hal ini tak lepas dari skema pinjaman yang ditawarkan kepada nasabah. Dimana Bank BSI menggunakan skema Murabahah, Ijarah, dan MMQ.

Skema pinjaman di atas akan digunakan sebagai akad ketika nasabah mengajukan pinjamaan KUR BSI. Namun belum tentu pengajuan akan diterima 100%, karena ada beberapa syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman Bank BSI yang harus dipenuhi nasabah.

Berbicara soal persyaratan, tergantung dari jenis pinjaman KUR yang dipilih nasabah. Bank BSI membaginya menjadi KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil. Nah untuk mengetahui perbedaan ketiga pinjaman KUR tersebut silakan simak di bawah ini.

Jenis-Jenis KUR Bank BSI

Skema Pembiayaan KUR BSI

1. KUR Super Mikro

Pinjaman ini memiliki plafon paling rendah. Nasabah hanya bisa mengajukan pinjaman hingga maksimal Rp. 10 Juta. Syarat yang dibebankan juga lebih mudah dan memiliki tenor pinjaman hingga 3 tahun untuk Modal Kerja dan 5 tahun untuk kebutuhan Modal Investasi.

2. KUR Mikro

Sama halnya dengan KUR Super Mikro, pengajuan pinjaman KUR Mikro menggunakan akad Murabahan dan Ijarah. Pinjaman ini memiliki plafon lebih besar, yakni mencapai Rp. 10 Juta s/d Rp. 50 Juta. Sedangkan untuk tenornya sama saja dengan KUR Super Mikro.

3. KUR Kecil

KUR Kecil Bank BSI memiliki plafon jauh lebih besar. Nasabah bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp. 50 Juta sampai dengan Rp. 500 Juta. Namun agar bisa mengajukan pinjaman ini, nasabah harus memiliki NPWP dan agunan atau jaminan.

Pada website resmi bankbsi.co.id tidak disebutkan agunan untuk pinjaman KUR Super Mikro dan KUR Mikro. Untuk memastikannya kami sarankan untuk bertanya langsung ke kantor cabang Bank BSI terdekat.

Syarat Pengajuan Pinjaman KUR Bank BSI

Syarat KUR Bank BSI

Selain masalah agunan, anda juga wajib mengetahui semua syarat pengajuan pinjaman KUR Bank BSI. Hal ini sangat penting agar pengajuan pinjaman dapat disetujui. Jika ada syarat yang tidak lengkap maka otomatis pengajuan akan ditolak.

Untungnya syarat pengajuan KUR Bank BSI tergolong mudah. Proses pengajuannya juga cepat, namun ada beberap step yang harus dilewati sampai pengajuan dapat disetujui. Step yang pertama adalah harus mempersiapkan semua dokumen persyaratan.

Ada beberapa dokumen persyaratan yang wajib dipenuhi. Selain itu, nasabah harus memenuhi semua persyaratan umum yang ditentukan Bank BSI. Untuk lebih jelasnya silahkan simak informasi berikut ini.

Persyaratan Umum

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  3. Memiliki usaha aktif dan produkti yang sudah berjalan minimal 6 bulan
  4. Riwayat kredit nasabah harus lancar
  5. Tidak sedang menerima pinjaman dari perbankan, kecuali Kartu Kredit, KPR, dan KKB.
  6. Apabila masih ada pinjaman lain maka harus ditutup terlebih dahulu
  7. Memiliki agunan atau jaminan senilai pinjaman

Persyaratan Dokumen

  1. Fotocopy Kartu Tanpa Penduduk (eKTP)
  2. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
  3. Fotocopy Akta Nikah bagi nasabah yang sudah menikah
  4. Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan ataupun Instansi terkait sebagai bukti legalitas usaha
  5. Untuk pinjaman di atas Rp. 49 Juta wajib menyertakan fotocopy NPWP
  6. Fotocopy agunan atau jaminan, bisa berupa BPKB, atau Sertifikat Tanah

Semua persyaratan di atas wajib dipenuhi agar pengajuan KUR Bank BSI dapat disetujui. Salah satu syarat yang paling penting adalah harus memiliki usaha. Sebab pinjaman ini hanya diberikan kepada nasabah yang memiliki usaha aktif dan produktif.

Jenis usahanya bisa bermacam-macam dan harus ada bukti fisik berupa toko, ruko, ataupun barang jualan. Selah itu, nasabah wajib memiliki riyawat kredit yang lancar karena akan dilakukan pengecekan lewat laporan SLIK OJK.

Bagi yang memiliki pinjaman lain juga wajib ditutup terlebih dahulu. Syarat pinjaman KUR Bank BSI tersebut sama saja dengan syarat pinjaman KUR BRI, KUR BNI, KUR Mandiri, ataupun bank lainnya.

Setelah semua persyaratan di atas terpenuhi maka tinggal mengajukan pinjaman. Caranya cukup mudah dan prosesnya tergolong cepat.

Cara Pengajuan Pinjaman

LOGO BANK BSI

Terkait proses pengajuan, nasabah bisa mengajukan pinjaman KUR BSI melalui kantor cabang terdekat. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan telah mempersiapkan semua persyaratan di atas.

Selain itu, pengajuan juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile. Akan tetapi ada baiknya mengajukan secara offline dengan datang langsung ke kantor cabang terdekat.

Meskipun harus mengantri berlama-lama di kantor cabang, namun anda bisa bertanya langsung ke petugas Bank BSI terkait persyaratan, tenor pinjaman, hingga besaran angsuran. Nantinya besaran angsuran ditentukan berdasarkan skema pinjaman yang dipilih nasabah.

Semua skema pinjaman yang ditawarkan Bank BSI berdasarkan prinsip syariah sehingga sesuai dengan ajaran agam islam. Nantinya akan ada akad pinjaman yang merupakan bukti kesepakatan antara pemohon peminjam dan pihak bank.

Lalu apakah Bank BSI melakukan survey?

Tentu saja, survey akan dilakukan untuk meninjau lokasi usaha nasabah. Jika usaha yang dijalani ternyata layak mendapatkan pinjaman maka pinjaman KUR Bank BSi bisa disetujui. Namun jika tidak layak maka kemungkinan akan ditolak.

Diterima atau tidaknya tergantung keputusan Bank BSI dalam menentukan kelayakan nasabah. Apabila pengajuan disetujui maka setiap bulan nasabah harus membayar angsuran sesuai dengan teknor pinjaman dan besaran cicilan setiap bulannya.

Besaran Cicilan Per Bulan

Setelah mengetahui prosedur pengajuan pinjaman beserta semua syarat yang dibutuhkan, maka nasabah Bank BSI tinggal menentukan total pinjaman. Nantinya total pinjaman akan memepengaruhi besaran angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Besaran angsuran KUR Bank BSI tergolong ringan dan tidak akan memberatkan nasabah yang tertarik mengajukan pinjaman. Untuk mengetahui berapa angsuran yang harus dibayarkan, silahkan simak Tabel Angsuran KUR Bank BSI

Kesimpulan

Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, tentu Bank BSI akan memberikan layanan terbaik kepada semua nasabahnya. Salah satu buktinya adalah memberikan kemudahan dalam proses pengajuan KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Namun perlu diingat, pinjaman KUR Bank BSI hanya diberikan kepada para UMKM yang memiliki usaha aktif dan produkti yang telah berjalan minimal 6 bulan. Jadi bagi yang tidak memiliki usaha atau hanya bekerja sebagai karyawan maka tidak bisa mengajukan pinjaman ini.

Cukup sekian informasi seputar syarat pengajuan pinjaman KUR Bank BSI. Semoga informasi di atas bisa menjadi referensi bagi nasabah Bank Syariah Indonesia yang membutuhkan pinjaman untuk Modal Kerja ataupun Modal Investasi.

Simak pula artikel sebelumnya mengenai penyebab kenapa notifikasi sms banking BRI tidak masuk dan beragam artikel lainnya seputar dunia perbankan dan keungan di Indonesia

Tinggalkan komentar