Pengertian Deposito : Jenis-Jenis, Keuntungan & Kekurangan

Pengertian Deposito – Bingung mencari investasi yang cepat dan menguntungkan? Nah bagi kalian yang sedang kebingungan dalam berinvestasi, kami sarankan untuk mencoba Deposito. Sudah sejak lama Deposito menjadi pilihan banyak orang untuk berinvestasi. Hal ini tak lepas dari keuntungan yang didapatkan oleh setiap nasabah.

Meskipun menguntungkan, namun masih banyak orang yang ragu mendepositikan uangnya di Bank. Hal ini sangat wajar, karena kebanyakan orang belum mengetahui pengertian deposito secara lengkap, termasuk keuntungan dan kerugian yang didapatkan. Nah agar lebih paham mengenai jenis investasi yang satu ini, silahkan simak informasi berikut.

Pengertian Deposito

Pengertian Deposito di Bank

Deposito dapat dikatakan sebagai tabungan yang ideal karena memilliki jangka waktu serta bungan yang cukup tinggi dibandingkan jenis tabungan lainnya. Selain itu, deposito dapat dikatakan sebagai sebuah produk simpanan setara dengan jenis investasi sederhana dari bank dan memiliki jangka waktu tertentu.

Sebagai ganti dari suku bunga yang tinggi dari deposito, pihak bank dan  nasabah memiliki kesepakatan untuk tidak menarik uang yang telah didepositkan. Pemilik deposito dapat menarik kembali uang yang telah didepositkan pada waktu tertentu.

Jika nasabah menarik uang belum pada waktunya, siap-siap saja akan kena denda pinalti oleh pihak bank. Untuk itu, lakukan penarikan sesuai pada waktunya karena semakin lama waktu menyimpan dana dalam bentuk deposito, semakin besar pula bunga yang di dapatkan.

Deposito tidak hanya berbentuk pada rupiah saja, melainkan dapat berbagai bentuk mata uang asing. Jangka waktu yang ditawarkan deposito sangat  beragam, antara lain 1, 3, 5, 12, atau 24 bulan.

Jenis-Jenis Deposito

Jenis Jenis Deposito

Secara umum, Deposito dapat dikatakan sebagai jenis tabungan berjangka yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada periode tertentu saja. Periode penarikan tergantung jenis deposito yang dipilih nasabah. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis deposito yang bisa kalian simak informasinya pada artikel berikut.

1. Deposito Berjangka

Pengertian Deposito berjangka yaitu jenis tabungan yang dapat ditarik pada waktu tertentu. Jenis deposito ini, pihak bank akan memberikan bunga dan jumlah bunga tersebut lebih besar dibandingkan tabungan biasa.

Deposito berjangka dapat diterbitkan oleh perorangan maupun lembaga. Selain itu, untuk deposito berjnagka ini mengharuskan kita menyimpan uang pada waktu tertentu dan uang yang disimpan hanya dapat di ambil ketika jatuh tempo pada pihak yang tertera pada bilyetnya.

2. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito merupakan jenis sertifikat yang tidak mengacu pada nama orang atau lembaga, sehingga dapat dipindahtangankan dengan cara diperjualbelikan.

3. Sertifikat On Call

Jenis deposito sertifikat on call merupakan salah satu tabungan berjangka dengan waktu penyimpanan yang relatif singkat. Waktu penyimpanan sertifikat on call yaitu mulai dari 1minggu hingga 1 bulan, namun dikhususkan dalam deposit jumlah besar.

Kelebihan dan Kekurangan Deposito

Kelebihan dan Kekurangan Deposito

Setelah mengetahui apa saja jenis-jenis Deposito, maka selanjutnya kita tinggal membahas mengenai kelebihan dan kekurangan berinvestasi melalui deposito. Keuntungan yang didapatkan tentu sangat menjanjikan, dan bisa menjadi solusi paling tepat bagi kalian yang bingun memilih investasi terbaik.

Selain deposito memang ada banyak jenis investasi lainnya seperti yang kami sampaikan pada artikel berikut “Investasi Terbaik Untuk Pemula“. Namun bagi yang mencari jalan aman, maka lebih baik memiliki deposito. Tak hanya aman, investasi deposito juga memiliki banyak sekali keuntungan sebagai berikut.

Keuntungan Deposito

  1. Mendapatkan bunga besar dibandingkan dengan tabungan biasa. Bunga yang didapatkan dihitung dari uang kita pertriwulan atau pertahun, tegantung pada lamanya kita deposit.
  2. Keamanan uang akan terjamin.
  3. Memiliki resiko cukup kecil, bahkan tidak mendapatkan resiko sama sekali.
  4. Mendapatkan akses bunga cukup mudah, karena uang dan bunga yang kita dapatkan akan masuk atau ditransfer melalui rekening pemilik deposit. Namun, jika pemilik deposit ingin menginvestasikan kembali dapat melakukan sistem automatic roll over dan mendapatkan bunga lebih besar karena terjadi bunga majemuk.
  5. Menjadi salah satu investasi yang menguntungkan.

Kekurangan Deposito

  1. Mendapatkan keuntungan kecil, karena laba yang didapatkan dari deposito tidak sebanding dengan uang yang didepositkan.
  2. Ikut terkena inflansi atau penurunan nilai mata uang.
  3. Dikenai pajak biaya penghasilan (PPH) dengan jumlah 20% setiap tahunnya. Pembayaran pajak tersebut akan dipotong melalui bunga yang didapatkan.
  4. Jika menarik deposito sebelum waktunya, akan mendapatkan denda pinalti.
  5. Nilai investasi tidak bertambah.

Cara Kerja Deposito

Tenor dan Bunga

Ada dua hal yang wajib kalian perhatian apabila tertarik berinvestasi melalui deposito, yakni bunga dan tenor atau jangka waktu deposito. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak informasi berikut.

Jangka Waktu & Bunga

Seperti sudah dijelaskan di atas, untuk deposito tidak dapat menarik uang selama jangka waktu yang dipilih atau tenor selesai. Untuk waktu tenor beragam, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, hingga 2 tahun.

Untuk jangka waktu atau tenor yang dipilih akan mendapatkan suku bunga yang telah ditentukan, yaitu:

  • 1 bulan mendapatkan suku bunga 5,5% pertahun
  • 3 bulan mendapatkan suku bunga 5,9% pertahun
  • 6 bulan akan mendapatkan suku bunga 5,9% pertahun
  • 12 bulan akan mendapatkan suku bunga 5,9% pertahun.

Namun jumlah suku bunga tersebut dapat berbeda-beda, tergantung pada masing-masing bank. Sebagai referensi kalian bisa menyimak artikel mengenai “Bunga Deposito Mandiri” dan “Bunga Deposito BRI

Frekruensi Pembayaran Bunga

Di bawah ini merupakan beberapa pilihan pembayaran deposito:

  • Pembayaran Tahunan berarti bunga akan dibayarkan pada akhir tahun.
  • Pembayaran Persemerter yaitu bunga akan dibayarkan setiap 6 bulan sekali.
  • Pembayaran Perkuartal, dimana bunga deposito dibayarkan setiap 4 bulan sekali.
  • Pembayaran bulanan, yaitu bunga deposito dibayarkan setiap akhir bulan.
  • Pembayaran dwi mingguan berarti bunga dibayarkan setiap 2 minggu sekali.
  • Pembayaran mingguan yaitu bunga dibayarkan setiap akhir minggu.
  • Pembayaran jatuh tempo, dimana bunga deposito dibayarkan setiap jatuh tempo.

Sistem Kerja Deposito

  1. Harus membayar minimal setoran saat mendaftar menjadi deposit. Deposito mensyaratkan minumal setoran awal sebesar 5juta, aka setiap bank memiliki kebijakan masing-masing.
  2. Memiliki jangka waktu simpanan, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Pemilik deposito sebaiknya memilih jangka waktu sesuai dengan bagaimana akan menggunakan simpanan/ uang deposito tersebut.
  3. Pencairan dana tidak dapat dilakukan secara sembarang, harus sesuai dengan jangka waktu yang dipilih. Jika telah melanggar waktu pencairan, maka dikenakan denda atau biaya pinalti.
  4. Mendapatkan bunga deposito lebih tinggi, karena adanya limitasi jangka waktu. Untuk suku bunga telah disesuaikan dengan kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
  5. Deposito dapat tergolong menjadi sebuah aset yang dapat digunakan sebagai jaminan. Namun, tidak semua bank menerima jaminan dalam bentu deposito.
  6. Deposito tidak memiliki biaya administrasi, jadi uang yang anda depositkan tidak berkurang sepeserpun hingga masa jatuh tempo.
  7. Syarat pendaftaran mudah, cukup dengan beberapa dokumen seperti rekening bank, kartu identitas diri, dan materai. Dokumen tersebut menjadi persyaratan membuka atau menutup deposito.

Setelah mengetahui semua hal tentang pengertian deposito, maka harapan kami kalian bisa memutuskan apakah akan berinvestasi melalui deposito atau memilih investasi lainnya seperti Reksadana, Saham, Emas, atau bahkan investasi Properti.

Baca Juga Informasi Lainnya

Cara Daftar SMS Banking Mandiri

Jenis-Jenis Reksadana
Cara Investasi Emas OnlinePengertian Reksadana

Di atas merupakan beberapa penjelasan mengenai deposito, mulai dari pengertian deposito, keuntugan , kelemahan deposito, cara kerja deposito, frekuensi pembayaran deposito, hingga ciri khas deposito. Deposito ini sangat efektif bagi anda yang tidak bisa menabung, karena deposito tidak dapat diambil atau ditarik secara tiba-tiba seperti tabungan.

Tinggalkan komentar