Sesauai dengan namanya , BRI atau Bank Rakyat Indonesia merupakan perusahaan perbankan yang paling diminati oleh rakyat Indonesia. Adapun faktor yang mempengaruhi rakyat Indonesia bergabung dengan bank BRI adalah adanya pelayanan perbankan yang baik bahkan memuaskan.
Selain pelayanan perbankan yang memuaskan, bank BRI juga memiliki berbagai fasilitas transaksi yang dapat mempermudah nasabahnya dalam bertransaksi. Untuk fasilitas transaksi yang diberikan bank BRI, meliputi kartu ATM, Mobile Banking, Internet Banking, maupun SMS Banking.
Nah, bagi nasabah yang telah bergabung dengan bank BRI maka mereka akan dibekali kartu ATM untuk melakukan berbagai transaksi perbankan. Bertransaksi melalui kartu ATM, menjadi hal yang mudah karena nasabah hanya perlu mendatangi gerai ATM BRI yang telah tersebar diberbagai pelosok daerah.
Melalui kartu ATM juga akan mempermudah pengeloaan keuangannya karena nasabah dapat mengetahui saldo pengeluaran maupun pemasukan, tanpa harus mendatangi kantor bank BRI. Namun dari beberapa kemudahan tersebut, masih ada saja kejadian yang dapat membuat nasabah cemas ketika mengetahuinya salah satunya minusnya saldo ATM BRI.
Dari kejadian ini tentu saja nasabah BRI akan bergumam, kok bisa ya saldo ATM jadi minus?, Minusnya saldo ATM terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab. Untuk mengetahui penyebabnya saldo ATM BRI minus, simaklah ulasan ViralOrchard.com di bawah ini.
Penyebab Kenapa Saldo ATM BRI Minus
Sebelum masuk pada beberapa faktor penyebab saldo ATM BRI minus, sebaiknya nasabah ketahui terlebih dahulu apa arti saldo minus tersebut. Adapun arti dari saldo minus adalah jumlah saldo yang mengendap di ATM BRI berkurang secara otomatis hingga melebihi saldo tersisi atau Rp -0.
Biasanya salah satu penyebab berkurangnya saldo ATM BRI anda karena adanya sistem autodebet untuk pembayaran cicilan, tagihan, asuransi maupun lainnya. Namun, adanya permasalahan saldo ATM BRI minus juga disebabkan oleh beberapa penyebab lainnya.
Adapun penyebab lain dari minusnya saldo ATM BRI, sebagai berikut:
Index Artikel
1. Adanya Sistem Autodebet
Penyebab saldo ATM minus, biasanya terjadi karena adanya sistem autodebet dari pinjaman online yang anda miliki. Sistem autodebet ini terjadi karena adanya kerjasama antara fintech pinjaman online dengan para perbankan di Indonesia, termasuk BRI karena hal ini sangat meminimalisir terjadinya gagal bayar angsuran oleh para nasabah.
Melalui sistem autodebet, maka proses pembayaran tagihan Pinjol akan dibayarkan secara otomatis melalui saldo ATM nasabah. Oleh karena itu, bagi nasabah yang memiliki sistem pembayaran autodebet di pinjaman online dan saldo ATMnya tidak mencukupi maka saldo ATM akan minus.
2. Adanya Sistem Autodebet pada Asuransi
Minusnya saldo ATM BRI, juga bisa terjadi karena adanya sistem autodebet asuransi, baik asuransi jiwa, asuransi kebakaran, asuransi kerusakan, maupun asuransi penjaminan. Nah, untuk saat ini beberapa perusahaan asuransi telah bekerjasama dengan bank BRI dengan tujuan mempermudah nasabahnya dalam membayar asuransi setiap bulannya karena proses pembayaran akan ditarik secara otomatis dari rekening anda.
Selain itu, sistem autodebet pada asuransi juga memberikan keuntungan kepada perusahaan asuransi karena mereka tidak perlu khawatir lagi pada nasabah yang suka terlambat membayar asuransi setiap bulannya.
3. Adanya Perbaikan pada Layanan
Saldo rekening minus juga bisa terjadi pada perbaikan layanan atau maintenance. Biasanya ketika adanya maintenance, nasabah tidak hanya bisa melakukan transaksi tapi berpengaruh juga pada saldo ATMnya.
Tak perlu khawatir jika hal ini terjadi, karena nantinya saldo akan kembali seperti semula ketika proses maintenance selesai yakni kurang lebih 1×24 jam. Namun, untuk memastikan bahwa saldo ATM BRI anda minus karena maintenance atau bukan, maka dapat menghubungi call center BRI di nomor 14017 atau 1500017 untuk meminta bantuan kepada petugas.
4. Disebabkan Oleh Transfer Terjadwal
Penyebab lain dari minusnya saldo ATM BRI terjadi oleh transfer terjadwal. Transfer terjadwal merupakan fitur pelayanan yang dapat anda temukan pada Mobile Banking maupun Internet Banking.
Melalui fitur transfer terjadwal, nasabah dapat melakukan transaksi transfer ke satu rekening maupun lebih dengan nominal serta waktu yang telah ditentukan oleh nasabah. Tentu saja penggunaan fitur terjadwal ini menerapkan sistem autodebet, oleh karena itu agar saldo ATM BRI tidak minus sebaiknya kondisikan saldo ATM anda.
5. Penarikan Data Harian
Selain penyebab-penyebab di atas, penarikan data harian pada sistem bank juga menjadi penyebab minusnya saldo ATM BRI. Perlu diketahui, meskipun ketika penarikan data harian saldo ATM nasabah terpotong maka terpotongnya saldo tersebut hanya sementara.
Ketika proses penarikan data harian selesai, maka saldo rekening nasabah akan kembali lagi seperti semula. Untuk mengetahui apakah saldo ATM telah kembali, maka nasabah dapat mengeceknya secara berkala dalam 3 jam kedepan.
Kesimpulan
Nah itulah beberapa penyebab terjadinya saldo ATM BRI minus. Sebenarnya, ketika hal ini terjadi dan nasabah telah mengetahui penyebabnya maka solusi mengatasinya cukuplah mudah.
Ketika nasabah memiliki sistem autodebet pada pinjol, asuransi, maupun transfer terjadwal maka pastikan saldo ATM nasabah mencukupi untuk melakukan itu semua. Namun, ketika nasabah tidak memiliki sistem autodebet, silahkan meminta bantuan kepada call center BRI di nomor 14017 / 1500017 atau mendatangi kantor bank BRI terdekat.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Minusnya Saldo ATM BRI. Semoga beberapa informasi di atas dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda semua. Jangan lupa untuk menyimak artikel sebelumnya mengenai “Cara Tarik Tunai BNI Tanpa Kartu ATM” serta artikel-artikel menarik lainnya