Jenis-Jenis Reksadana di Indonesia dan Penjelesannya

Jenis-Jenis Reksadana – Apa itu Reksadana? Yakni merupakan wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat dan akan diinvestasikan kepada maneger investasi. Reksadana sebenarnya sama dengan menanam saham.

Reksadana terbilang cukup aman karena terdaftar dan diawasi oleh OJK (otoritas jasa keungan) dan dikelola oleh manager investasi. Nah bagi kalian para investor muda, Reksadana menjadi salah satu alternatif untuk berinvestasi.

Berinvestasi dengan Reksadana bagi pemula sangat cocok karena dapat dimulai dengan modal sedikit dan diawasi oleh OJK dan diinvestasikan oleh manager investasi. Sehingga, para pemula yang berinvestasi di Reksadana tidak akan ditipu.

Jika kalian akan berinvestasi di Reksadana, manager investasi akan membuat dokumen yang ditunjukan pada investor. Dokumen yang ditunjukan kepada investor yaitu kebijakan berinvestasi serta strategi dan instrumen yang diinvestasikan oleh Reksadana.

Jenis-Jenis Reksadana di Indonesia

Jenis-Jenis ReksadanaNah, jika kalian ingin membeli Reksadana sebaiknya mengetahui jenis-jenis Reksadana terlebih dahulu sebelum membeli produk reksadana. Tujuan dari mengetahui jenis-jenis Reksadana yaitu untuk memilih jenis Reksadana yang cocok dengan keuangan calon investor.

1. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana pendapatan tetap yaitu investor dalam menginvestasi sekurang-kurangnya 80% asetnya dalam bentuk efek utang atau obligasi. obligasi sendiri bisa dikeluarkan lewat koperasi atau obligasi pemerintah.

Membeli Reksadana pendapatan tetap cocok bagi kalian yang akan berinvestasi dalam jangka pendek dengan waktu 1-3 tahun.

2. Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang yaitu 100 % investasi dana investor diserahkan kepada pasar uang. Reksadana pasar uang sangat cocok untuk para ivestasi dalam jangka pendek dengan waktu kurang dari 1 tahun.

Reksadana pasar uang juga sangat cocok bagi investor mencari investasi sama dengan tabungan, karena bunga dalam Reksadana pasar uang cukup kecil seperti kalian menabung.

3. Reksadana Saham

Reksadana saham adalah Reksadana yang menginvestasikan dana 80% pada instumen saham. Sisa dari 80 % dari dana investor diserahkan kepada instumen pasar uang.

Reksadana ini cocok untuk investasi jangka panjang dengan waktu lebih dari 5 tahun. Resiko dari Reksadana saham lebih tinggi dari pada lainnya, namun memiliki keuntungan lebih tinggi dibandingkan Reksadana lainnya.

4. Reksadana Campuran

Reksadana campuran merupakan Reksadana yang mempunyai kebijakan untuk berinvestasi pada saham, obligasi serta pasar uang. Ketiga instrumen saham, obligasi dan pasar uang harus dimiliki oleh Reksadana campuran pada saat yang bersamaan. Jadi, pemilik Reksadana campuran tidak bisa hanya memiliki 2 instrumen saja.

Reksadana campuran memiliki komposisi investasi saham lebih besar dibandingkan lainnya, sehingga memiliki resiko lebih besar. Meskipun resiko yang dimiliki Reksadana campuran lebih besar, namun memiliki return lebih tinggi.

Reksadana ini cocok bagi investasi dengan jangka menengah 3-5 tahun.

Nah itulah beberapa jenis Reksadan yang populer di Indonesia. Lalu yang jadi pertanyaan sekarang, bagaimana cara membeli Reksadana? Caranya cukup gampang, kalian bisa mencoba membeli Reksdana secara online melalui beberapa situs penyedia Reksdana, seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Bareska.

Bagi yang ragu membeli Reksadana secara online juga bisa membelinya melalui pihak Bank. Namun proses pembelian reksadana di Bank lebih merepotkan. Sebab kita harus memiliki NPWP serta atas batas minimun pembelian. Sedangkan untuk beli Reksadana online cukup melakukan verifikasi KTP dan kita bisa langsung membeli reksadana yang diinginkan.

Mengingat ada beberapa jenis Reksadana yang tersedia dipasaran, tentu kalian akan bingung memilih salah satunya. Kami sendiri lebih menyarankan membeli Reksadana Pasar Uang. Sebab jenis Reksadana tersebut lebih aman. Namun sayangnya prosentasi keuntungan Reksdana pasar uang lebih sedikit, karena pergerakan pasarnya lebih stabil.

Baca Juga Informasi Lainnya

Investasi Terbaik

Cara Investasi Emas Online
Bunga Deposito BRI  Fungsi Kartu Kredit

Keempat ulasan di atas merupakan jenis-jenis reksadana yang harus kalian ketahui sebelum membeli Reksadana. Semoga informasi di atas dapat menajadi referensi bagi kalian semua yang masih awam tentang jenis-jenis Reksadana.

Tinggalkan komentar