Banyak nasabah perbankan yang mengalami masalah kartu ATM tertelan saat bertransaksi di mesin ATM. Sebagian besar orang pasti merasa panik, takut, dan khawatir apabila mengalaminya. Namun sebenarnya cara mengatasi kartu ATM tertelan cukup mudah.
Ada banyak sekali transaksi perbankan yang bisa dilakukan di mesin ATM, seperti transfer, cek saldo, mutasi rekening, bayar tagihan, dan masih banyak lagi lainnya. Yah, kartu ATM memang memudahkan proses transaksi perbankan. Namun dibalik kemudahan tersebut ada bahaya yang selalu mengintai pengguna ATM.
Banyak kasus pembobolan rekening yang diawali dengan kartu ATM tertelan. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa khawatir saat mengalami ATM tertelan. Akan tetapi jika mengetahui cara mengatasinya maka tidak perlu panik.
Nah untuk bagi anda yang ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi kartu ATM tertelan dan beragam faktor yang menyebabkan masalah tersebut, silahkan simak jawabannya pada artikel viralorchard.com berikut ini.
Penyebab dan Cara Mengatasi Kartu ATM Tertelan
Permasalahan mengenai kartu ATM tertelan tidak hanya terjadi pada salah satu bank saja di Indonesia, tetapi hampir semua perbankan mengalaminya. Nah, untuk cara mengatasi kartu ATM tertelan dari semua bank di Indonesia memiliki langkah-langkah yang sama.
Cara Mengatasi Kartu ATM Tertelan
Adapun langkah-langkah yang harus anda lakukan saat kartu ATM tertelan, sebagai berikut:
1. Menghubungi Call Center Bank
Mungkin bagi pengguna kartu ATM yang mengalami permasalahan ini, langsung panik dan khawatir karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti modus kejahatan, penyalahgunaan kartu ATM, hingga takut saldo anda terkuras begitu saja. Nah, untuk mengatasinya sebaiknya anda hubungi call center bank penerbit kartu ATM.
Saat proses menghubungi call center penerbit kartu ATM, silahkan jelaskan tujuan anda yakni kartu ATM tertelan. Dengan demikian maka petugas call center akan membantu mengatasinya dengan pemblokiran sementara.
Namun, sebelum melakukan pemblokiran maka anda akan dimintai keterangan untuk memverifikasi data rekening, yang meliputi nama lengkap, alamat lengkap, nama ibu kandung, nomor rekening, NIK KTP, nomor kartu ATM, hingga lokasi tertelannya kartu ATM. Perlu anda ketahui, bahwa pemblokiran sementara ini bertujuan untuk menutup akses permintaan transaksi berupa tarik tunai oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pihak Bank tidak akan meminta anda untuk menyebutkan PIN Kartu ATM. Apabila disuruh menyebutkannya maka kami yakin merupakan salah satu bentuk kejahatan bermodus kartu ATM tertelan. Biasanya pelaku akan menempelkan stiker palsu yang bertuliskan nomor call center.
Apabila nomor call center palsu tersebut dihubungi maka akan diminta untuk menyebutkan PIN kartu ATM yang kemudian digunakan untuk membobol rekening. Untuk mencegah hal tersebut maka pastikan nomor yang dihubungi merupakan nomor call center yang benar.
Ciri-ciri nomor call center Bank adalah tidak menggunakan nomor handphone. Sebagai contoh silahkan simak di bawah ini.
- BCA : 1500888
- Mandiri : 14000
- BRI : 14017 / 1500017
- BNI : 1500046
- BTN : 1500286
- CIMB Niaga : 14041
- Maybank : 1500611
- Bank Mega: 08041500010
Selain itu kami sarankan jangan menerima bantuan dari orang lain apabila mengalami masalah ATM tertelan. Lebih baik langsung menghubungi pihak Call Center apabila mengalami masalah ini. Sebab ada banyak kasus pembobolan rekening dengan modus memberikan bantuan saat mengalami masalah ATM tertelan.
Nah untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara blokir kartu ATM yang tertelan silahkan simak pada informasi sebelumnya mengenai “Cara Blokir ATM Mandiri” dan “Cara Blokir ATM BRI“
2. Mendatangi Kantor Cabang Bank Terdekat
Setelah proses pemblokiran sementara telah dilakukan, maka langkah berikutnya yakni mendatangi kantor cabang bank penerbitan kartu ATM. Tujuan dari mendatangi kantor cabang bank penerbitan ATM yakni pembuatan kartu ATM baru.
Untuk langkah ini, sebaiknya anda datang pada jam kerja bank yakni dari Senin – Jumat pada pukul 08.00 – 15.00. Namun saat mendatangi kantor cabang bank, bawalah beberapa persyaratan dokumen yang meliputi:
- Kartu identitas diri berupa KTP/ SIM/ Paspor
- Buku rekening tabungan.
Jika semua persyaratan tersebut terkumpul, silahkan datangi kantor cabang bank dan ambilah nomor antrian menuju customer service. Setelah nomor antrian terpanggil, maka proses pembuatan kartu ATM baru akan dibantu sepenuhnya oleh petugas customer service.
3. Mengisi Formulir Pengajuan Pembuatan Kartu ATM Baru
Perlu anda ketahui dan lakukan, saat proses pembuatan kartu ATM baru di customer service bank maka nasabah diminta mengisi formulir pengajuan. Namun sebelum melakukan pengisian formulir pengajuan pembuatan kartu ATM baru, maka nasabah akan dimintai keterangan data sebagai proses verifikasi yang meliputi nama lengkap, alamat lengkap, nama ibu kandung, serta lokasi tertelannya kartu ATM.
Jika proses verifikasi data telah selesai, selanjutnya nasabah akan diberi formulir untuk diisi dengan lengkap dan benar. Setelah formulir diisi dengan lengkap, silahkan berikan kembali formulir tersebut ke petugas customer service.
Langkah selanjutnya yakni petugas customer service akan memproses pembuatan kartu ATM baru hingga berhasil. Tidak hanya itu, petugas customer service juga akan membantu nasabah dalam proses pembuatan PIN ATM baru di mesin EDC (Electronic Data Capture).
Ketika proses pembuatan kartu ATM baru telah selesai, maka nasabah akan dimintai biaya dengan jumlah nominal tergantung pada masing-masing bank.
Penyebab Kartu ATM Tertelan
Setelah nasabah mengetahui cara mengatasi kartu ATM tertelan, sebaiknya juga untuk mengetahui penyebab-penyebabnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tertelannya kartu ATM kembali.
Adapun penyebabnya, sebagai berikut:
- Sistem eror atau rusaknya mesin ATM saat nasabah melakukan transaksi
- Lupa memasukkan PIN ATM hingga 3 kali
- Terjadinya pemadaman listrik saat nasabah melakukan transaksi. Hal ini seringkali terjadi, saat nasabah bertransaksi di gerai ATM yang ada di dalam minimarket
- Lupa atau lama dalam mengambil kembali kartu ATM saat selesai bertransaksi
- Adanya modus kejahatan perbankan. Biasanya hal ini terjadi ketika sindikat kejahatan mengganjal lubang kartu ATM dengan benda-benda asing seperti tusuk gigi, kawat, ataupun benda lainnya.
Kesimpulan
Demikianlah informasi yang dapat anda lakukan ketika kartu ATM tertelan. Sebaiknya saat nasabah mengalami kendala ini, tidak perlu khawatir atau panik.
Nasabah cukup melakukan pemblokiran sementara melalui call center sesuai dengan bank penerbit kartu ATM. Setelah kartu ATM berhasil diblokir maka anda tidak perlu khawatir saldo yang tersimpan direkening hilang.
FAQ
Apabila masih terdapat pertanyaan mengenai cara mengatasi kartu ATM tertelan, silahkan simak FAQ di bawah ini:
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kartu ATM tertelan. Namun yang paling sering adalah karena kerusakan mesin ATM
Cukup mudah dan tak perlu panik, karena cara paling cepat yaitu memblokir sementara kartu ATM anda dengan menghungi call center bank penerbit kartu.
Tidak, selama anda langsung melakukan pemblokiran kartu ATM dengan menghubungi call center dari pihak Bank penerbit kartu
Biaya tergantung dari kebijakan masing-masing Bank. Namun apabila sebelumnya belum melakukan pemblokiran maka biasanya akan dikenakan biaya ganti kartu ATM.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara mengatasi kartu ATM tertelan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan simak pula artikel sebelumnya mengenai “Batas Maksimal Transfer Mandiri Via ATM” dan beragam artikel bermanfaat lainnya.